Selasa, 31 Maret 2015

Goa Tengkorak

 Goa Tengkorak ini terletak di Desa Kesungai, Batu Sopang, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Lokasinya sekitar 145 km baratdaya Kota Balikpapan. Goa Tengkorak ini dikeramatkan oleh penduduk setempat. Bahkan,  goa itu juga ditakuti oleh masyarakat. Goa ini terletak di tengah tebing kapur yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan ceruk yang terletak di ketinggian sekitar 30 meter. 
Sebenarnya, goa ini hanya sebuah ceruk di tebing. Ceruk ini berupa ruang dengan tinggi sekitar 1,5 m, lebar 2 m, dan panjang 3 m. Namun pada ujung ceruk tersebut masih terdapat sebuah lorong sempit ke dalam tebing.
Sebelum masuk ke goa, anda akan meliihat goa ini terlihat kecil, tetapi sebenarnya merupakan sebuah lubang yang panjang dan besar menuju ke perut bumi. Di dalam goa ini terdapat puluhan tengkorak dan tulang – tulang manusia. Saat ini terdapat 35 tengkorak dan 170 tulang serta beberapa serpihan tulang. Menurut salah satu warga Desa Kesungai, ada satu tengkorak yang sengaja disimpan di Museum Negeri Kalimantan Timur di Tenggarong.


Konon, tulang-tulang yang tersusun rapi tersebut merupakan mayat nenek moyang mereka. Untuk mencapai objek wisata ini juga sangat mudah karena lokasinya terletak di sebuah desa yang berada di dekat jalan trans Kalimantan, Balikpapan – Banjarmasin. Lebih tepatnya berada di kanan jalan dari arah Balikpapan menuju ke Banjarmasin.
Di tepi jalan, Anda akan melihat sebuah papan petunjuk kecil. Jarak dari jalan utama sampai di goa sekitar 4 km dengan jalan tanah, tetapi dapat dilewati oleh kendaraan roda empat sampai di Desa Kesungai.



Untuk menuju goa anda harus menyeberangi 2 sungai dan jalan setapak sekitar 1 km. Ada 2 jembatan gantung dari kayu yang dapat dilewati motor untuk memudahkan perjalanan ke goa. Untuk naik ke atas tebing, sudah dibangun menara dan tangga untuk menuju ke ceruk yang berisi tengkorak. Menara dan tangga yang dibangun memang mempermudah pengunjung sampai di mulut Goa Tengkorak.
Berada di tempat ini sendirian ditemani dengan bunyi serangga dan suara dedaunan akan membuat bulu kuduk berdiri. Apalagi tengkorak yang tersusun rapi tersebut terlihat seperti menyeringai. Bayangin, kalau tengkorak—tengkorak itu tiba-tiba bergerak dan terbang kea rah anda… Hihihihi…

Sebagian tengkorak di goa ini masih utuh sedangkan sebagian lain pecah. Demikian halnya dengan tulang belulangnya. Mayat tersebut hanya diletakkan pada sebuah lubang kayu. Satu tahun berikutnya setelah mayat tinggal tengkorak, lubang tersebut dibongkar dan diletakkan di goa – goa. Sebelum pemindahan tengkorak dilakukan pesta dan upacara khusus.
Selain Goa Tengkorak, desa ini juga memiliki Goa Lojang yang tidak kalah misterius. Letaknya sekitar 1 km dari goa ini. Goa Lojang memiliki stalagmit dan stalagtit yang indah. Ujung goa ini masih menjadi misteri karena penjaga goa mengaku pernah menjelajah goa ini selama 1 hari tetapi tidak menemukan ujungnya. /**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar